Adatiga warna dasar yang digunakan agak sering; merah, biru, dan hijau. Ini dikenal sebagai warna utama pencahayaan. Ada juga warna sekunder. Pencampuran warna cahaya jauh seperti pencampuran cat. Ketika dua warna primer digabungkan (dua primata) warna sekunder dibuat. Warna sekunder dibuat dengan mengkombinasikan warna primer dengan cara berikut. SeePage 1. F. Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer. IlmuGrafis Tutorial Desain Color Theori Atau Teori Warna ini membahas Teori Brewster yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori Warna - Teori Waarna ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran 3 Warna Tersier. Sementara warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari proses pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder. Baca Juga: Gradasi Warna; Cara Merubah Warna di Photoshop; Arti Warna. Dalam teori warna juga dibahas tentang arti warna yang menyatakan bahwa setiap warna memiliki persepsi di benak manusia. Warnaprimer, merupakan warna dasar yang tidak ada campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Warna sekunder, merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran Warnaprimer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer. atau yang lebih kita kenal dengan RGB yang bila digabungkan dalam komposisi tertentu akan menghasilkan berbagai macam warna. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan Singkatangdari CMYK adalah (Cyan,Magenta,Yellow,& K mewakili warna hitam / Black). standart warna ini digunakan dalam dunia percetakan khususnya dunia digital printing, CMYK menggunakan standarisasi warna dalam suatu kordinat. pewarnaan menggunakan CMYK dinilai lebih ekonomis karena beberapa warna dasar dapat dihasilkan dari pencampuran TintaCetak adalah contoh pencampuran warna subtractive. Pencampuran warna subctractive cyan, magenta dan yellow seharusnya menghasilkan warna hitam tetapi kenyataan di lapangan adalah warna coklat tua, oleh sebab itu ditambahkan warna hitam (black dinyatakan dengan warna K berasal dari kata key) untuk menambah kepekatannya. 1Warna Primer adalah warna pokok, yaitu jenis warna merah, kuning, dan biru. 2.Warna Sekunder merupakan pencampuran warna primer, antara lain warna jingga (pencampuran warna merah dengan warna kuning), warna hijau (pencampuran warna biru dengan warna kuning), CMYK. Karena jika tidak, hasil warna dari cetakan separasi akan jauh dari seperti Warnasejuk mengesankan jarak yang j auh. Jenis-jenis warna : 1. Warna primer. Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. 2. Warna sekunder. Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Pencampuranwarna primer dalam sistem RGB menghasilkan warna sekunder berikut: Biru dan hijau = cyan; Biru dan merah = magenta; Hijau dan merah = kuning; Menurut RGB atau model warna-cahaya, pencampuran tiga warna primer merah, hijau, dan biru menghasilkan putih. Sistem CMY atau CMYK. Dalam sistem CMY atau CMYK, warna primer atau dasar adalah Tabelpemcampuran warna dan teknik pencampuran warna adalah teknik mencampur warna yang menghasilkan warna baru, pengetian, jenis, rumus pencampuran warna. Dari penjelasan pencampuran warna netral diatas, sebenarnya ada trik sendiri untuk untuk menggunakan warna-warni ini. Warna navy blue = Cyan + Magenta + Biru Perbandingannya 1 : 2 : 4. Sistempewarnaan ini menggunakan metode pencampuran warna subtraktif. Semua warna yang akan ditampilkan diawali dari warna putih kemudian setiap lapisan tinta berperan untuk mengurangi kecerahan awal sampai tercipta warna yang diinginkan. (Red,Green,Blue). Singkatang dari CMYK adalah (Cyan,Magenta,Yellow,& K mewakili warna hitam / Black Misalnyapencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60°. WarnaCMYK (sumber: ineasysteps.com) Perbedaan RGB dan CMYK sebenarnya dapat kamu lihat dari pengertiannya. Kalau RGB terdiri dari warna red, green, and blue, CMYK terdiri dari warna cyan, magenta, yellow, and key. CMYK adalah proses pencampuran pigmen yang umumnya digunakan di percetakan. YUWeHfj. Tabel Pencampuran Warna – Warna adalah elemen yang paling penting dan harus ada pada tiap kehidupan, karena warna dapat bermanfaat sebagai hal untuk yang memperlihatkan gelap terang kondisinya. Disamping itu warna bisa juga digunakan untuk menggambarkan situasi emosi hati seseorang, seperti warna gelap yang dapat memperlihatkan jika situasi hati sedang berduka. Untuk ketahui lebih dalam kembali berkenaan warna dan ada makna dari warna simbolis itu. Berikut ialah penuturannya. Pengertian WarnaPengertian Tabel Pencampuran WarnaTeknik Pencampuran WarnaRumus Dasar Pencampuran WarnaTabel Pencampuran WarnaMenambahkan Warna Sekunder Jadi Warna TersierMenambah Warna Primer Jadi Warna SekunderMembuat Warna Gelap dan TerangCara Mencapurkan Warna Tabel Pencampuran WarnaContoh Kombinasi Warna Yang BaikContoh Tabel Pencampuran Warna – Warna PopulerTutorial Rumus Tabel Pencampuran WarnaArti Warna Untuk Psikologi Manusia Pengertian Warna Warna ialah spektrum tertentu yang umumnya ada pada satu sinar yang prima atau kesan-kesan yang diakibatkan karena ada sebuah sinar yang menerangi mata kita. Menurut beberapa pakar, warna ialah kelompok dari pigmen-pigmen. Atau warna ialah elemen yang paling penting dalam tiap kehidupan karena dari warna kita dapat ketahui beberapa hal yang terumata gelap atau terangnya suatu kondisi. Selain itu, warna juga bisa digunakan sebagai simbol yang menggambarkan perasaan atau isi hati kita. Menurut beberapa pakar warna ialah sebuah kelompok dari pigmen-pigmen, hingga terciptalah warna. Pengertian Tabel Pencampuran Warna Tabel Pencampuran Warna Tabel pencampuran warna adalah suatu tabel yang berisi kumpulan warna yang berbeda-beda yang terususun secara berurutan dan ada juga yang acak. Tabel yang berurutan biasanya berurutan dari warna terang ke warna yang lebih gelap. Warna memiliki tiga warna dasar, yang disebutkan dengan warna primer “warna merah, warna biru dan warna kuning”. Jika apabila ada dua warna primer yang digabungkan, maka dapat hasilkan warna ke-2 atau disebutkan dengan warna sekunder. Jika warna primer digabung dengan warna sekunder, maka hasil yang bakal didapatkan ialah warna ke-3 atau disebutkan dengan warna tersier. Bila warna tersier digabung untuk ke-2 kalinya dengan warna sekunder atau warna primer maka dapat hasilkan warna yang netral. Jadi kombinasi warna ialah gabungan di antara warna dua primer, warna sekunder dengan warna primer, atau warna primer dengan warna tersier. Menambahkan warna dengan arah untuk hasilkan warna baru dibutuhkan beberapa teknik yang khusus, agar pembuatan dapat semakin optimal serta lebih gampang. Disamping itu perlu kita kenali dalam melakukan hal tersebut. Kita harus dapat memerhatikan perbedaan di antara persentase tiap warna agar nanti dapat hasilkan warna yang sesuai kemauan. Dalam sistem pencampuran terdiri jadi 3 isitilah yakni seperti berikut Warna Premier Kuning, Merah dan Biru. Warna Tersier Cyan, Magenta dan lain-lain. Warna Sekunder Ungu, Hijau dan Orange. Berikut ialah teknik dari dasar kombinasi warna yang perlu kita kenali Tuang warna muda menuju warna tua Ketika hendak mencampurkan beberapa warna, utamakan dengan tuangkan warna yang muda ke arah warna yang lebih tua. Misalnya jika Anda ingin membuat warna pink atau merah muda, warna yang dibutuhkan adalah “merah + putih”. Prosesnya dengan tuangkanlah cat warna putih ke tempat selanjutnya masukan cat merah sedikit demi sedikit sekalian diaduk sampai mencapai warna yang diinginkan. Jika Kita tidak ketahui formasi kombinasi dari satu warna Misalnya formasi berwarna “terrocota”. Secara jelas kita dapat menyaksikannya jika warna terracota sangat serupa dengan warna coklat dan warna orange. Hingga untuk step pembuatannya utamakan warna orange, selanjutnya campurkanlah warna coklat secara dikit demi sedikit. Langkah ini dapat kita terapkan untuk semuanya warna baru yang kemungkinan belum kita kenali komposisinya. Rumus Dasar Pencampuran Warna Pada intinya pencampuran warna itu mempunyai rumus, dalam rumus sistem pencampuran warna terdiri jadi 3 istilah salah satunya seperti warna di bawah ini. Warna primer disebut juga sebagai warna dasar yang terdiri dari 3 warna yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna inilah kita bisa menciptakan warna-warna lainnya. Selanjutnya ada warna sekunder, yang merupakan warna turunan dari warna primer. Sehingga jika ingin memperoleh warna sekunder maka kita dapat mencampurkan beberapa warna primer. Yang terakhir adalah warna tersier, yang merupakan warna hasil dari pencampuran warna-warna sekunder. Untuk penjelasan lebih lengkapnya nanti kita akan ulas satu per satu. Tabel Pencampuran Warna Tabel Pencampuran Warna tabel Pencampuran warna atau clour mixing ialah ilmu dan pengetahuan dasar yang perlu fahami dan dipunyai oleh semua seniman. Basic painting terhitung pengetahuan dasar yang perlu diaplikasikan di semua sektor atau di semua tipe lukisan. Untuk bisa paham dengan bentul dari tiap sifat warna memanglah tidak gampang dan membutuhkan jam terbang untuk mahir dalam melakukan pencampuran warna. Meski demikian, perlu diketahui, kemampuan memahami teknik pencampuran warna merupakan suatu keahlian yang istimewa dan banyak dibutuhkan loh. Faktanya, dari semua jumlah warna yang ada, tidak semua perusahaan dapat menghasilkan semua tipe warna yang bagus di dalam wujud cat atau wujud lainnya. Maka dari itu, diperlukan orang yang paham mengenai pencampuran warna. Dalam pencampuran warna dikenali dengan pembagian warna dasar salah satunya ialah Warna Universal “Netral” Warna universal atau dikenali dengan warna netral ialah warna putih dan hitam. Warna putih terbentuk karena ada penyatuan dari semua warna primer berbentuk sinar jadi satu. Sedang warna hitam yang dari gabungan semua warna primer dalam betuk pigmen dengan kombinasi jadi satu warna. Warna hitam biasanya dipakai untuk menggelapkan warna dan warna putih untuk jadikan warna yang lebih gampang. Tapi sesungguhnya ada trik yang tertentu untuk memakai beberapa warna ini. Warna Primer Warna primer atau dikenali dengan warna dasar “biru, merah dan kuning”. Dari ke-3 warna itu di campur sampai hasil akhir bisa membuat warna baru dalam jumlahnya beberapa puluh sampai beberapa ratus warna. Warna turunan dari warna primer akan jadikan sebuah warna sekunder, selanjutnya turun kembali sampai jadi warna tersier dan sebagainya. Warna Khusus Warna khusus ialah sebutan warna-warna yang unik dan tidak biasa, misalnya warna perak, emas, warna neo atau stabilo dan lain-lain. Beberapa warna itu memerlukan formasi kimia khusus yang dapat membuat hanya pabrik dengan memakai standard yang tertentu. Karena itu kita tidak dapat membuat warna emas. Zat Additive Zat additive atau zat kimia ialah zat yang ditambah ke satu warna yang digabung untuk dapat memperoleh hasil akhir yang berbeda dari umumnya. Misalnya zat kimia “additive fluorescent” untuk bikin warna jadi bersinar di saat gelap, zat additive metalic membuat warna berkilau saat terserang cahaya dan doff powder yang dapat membuat warna jadi tidak begitu mengkilat dan ada banyak zat additive yang lain. Baca juga Gambar Persib Menambahkan Warna Sekunder Jadi Warna Tersier Warna tersier ialah warna yang dibuat dari kombinasi tiga warna atau dapat lebih. Disamping itu warna tersier tak terbatas banyaknya, tapi bergantung dari kreasi dan khayalan kita. Berikut ada banyak contoh warna tersier. Merah + coklat jadi warna maroon. Merah + hijau “kuning + biru” jadi warna coklat. Merah + putih + biru jadi warna magenta. Kuning + hijau jadi warna kuning lemon. Putih + coklat + hitam jadi warna sand. Merah muda + jingga jadi warna peach. Ungu + biru “merah + biru” jadi warna biru dongker. Mix Warna Tersier Warna tersier ialah warna yang dibuat dari mix tiga warna atau juga bisa lebih dari tiga. Pada warna tersier memanglah tidak akan terbatas banyaknya, pada ini bergantung dengan khayalan dan kekuatan kita. Misalnya seperti berikut Kuning + hijau = kuning lemon Biru + hijau = tosca atau greenish blue Coklat + putih = coklat susu Merah muda + jingga = peach Merah + hijau “kuning + biru” = coklat Kuning + coklat = tan Kuning + coklat + merah = british tan Coklat + putih + kuning = coklat muda Coklat + kuning + merah = saddle bdarown Putih + kuning + coklat = krim atau beige Merah + putih + biru = magenta Ungu “merah+biru” + merah = burgundy Merah + coklat = maroon Putih + hijau + biru = turquoise Putih + coklat = bone atau broken white Merah gampang + putih + coklat = dusty Putih + coklat + hitam = sand Hitam + putih = charcoal Jingga + coklat = terakota Putih + biru + kuning = icy blue Kuning + coklat = kuning mustard Hijau + kuning + putih = lime green Putih atau kuning + hijau + coklat = Olive Seperti itu contoh-contoh pembangunan warna yang dapat dijumpai. Menambah Warna Primer Jadi Warna Sekunder Warna sekunder ialah warna yang dibuat dari ada gabungan dua warna yakni warna universal dan primer. Untuk menambahkan sepertikanlah ukurannya. Berikut ada banyak contoh dari warna sekunder Merah + kuning jadi warna hijau Merah + biru jadi warna ungu Biru + kuning jadi warna hijau Merah dan hitam jadi warna merah tua Merah dan putih jadi warna merah muda Hitam dan putih jadi warna abu-abu Mix Warna Sekunder Warna sekunder sesungguhnya ialah warna yang dibuat dari sebuah pencampuran dan warna primer, tapi di sini kita akan coba menambah warna dengan warna universal. Berikut misalnya Merah tua = merah dan hitam Merah muda = merah dan putih Biru tua = biru dan hitam Biru muda = biru dan putih Jingga atau orange = merah = kuning. Ungu = biru dan merah Hijau = kuning dan kuning Kuning muda = kuning dan putih Abu = putih dan hitam. Membuat Warna Gelap dan Terang Ide dalam membuat warna agar dapat kelihatan terang atau gelap dapat dilaksanakan dengan simpel. Kita cuman memperlukan warna putih dan hitam. Tapi, bila kita inginkan warna yang terang, kita perlu menambahkan warna putih di dalam warna itu. Sedang untuk memberi kesan-kesan gelap, kita perlu memberi warna gelap saja. Campurkanlah warna hitam dengan dikit demi sedikit bisa hasilkan warna yang sedikit gelap yang sesuai kemauan kita. Tabel pencampuran warna Cara Mencapurkan Warna Tabel Pencampuran Warna Warna pertama kali yang dapat disebutkan dengan warna dasar ialah seperti berikut Warna Sekunder Merah + kuning = warna jingga Kuning + biru = warna hijau Merah + biru = warna ungu muda Warna Primer Merah Kuning Biru Warna Tersier Jingga + hijau = warna coklat muda Jingga + ungu muda = warna coklat tua Hijau + ungu muda = warna hijau sirna. Cara Membuat Warna Abu-Abu Hitam + putih = warna abu-abu Merah + putih + hijau = warna abu-abu Kuning + putih + ungu muda = warna abu-abu Jingga + biru + putih = warna abu-abu Cara Membuat Warna Hitam Merah + biru + kuning = warna hitam. Langkah Membuat Warna Muda Merah + putih = warna muda Cara Membuat Warna Hijau Lemon yellow + ultramarine + putih = warna hijau. Contoh Kombinasi Warna Yang Baik Ada beberapa contoh dari kombinasi warna diantaranya adalah sebagai berikut Warna merah dipadukan dengan warna merah jadi warna merah jingga. Warna kuning dipadukan dengan warna biru jadi warna hijau. Warna merah dipadukan dengan warna ungu jadi warna coklat. Warna biru dipadukan dengan warna merah jadi warna ungu. Contoh Tabel Pencampuran Warna – Warna Populer Saat kerjakan pencampuran warna, kita harus bisa memperbandikan warna dan ukuran. Saat kita coba mempercampurkan warn yang kerkadang ada yang namanya kesulitan yaitu seperti sulit untuk ketahui dari setiap Sifat warna yang ada. Karenanya, benar-benar diperlukan pengalaman agar bisa memperkirakan dan ingat dari setiap kombinasi warna yang kita harap. Barisan warna sekunder dengan 2 warna dasar peluang masih sedikit mudah. Berbeda jika kita ingin membuat warna dari kombinasi 3 atau lebih warna dasar atau sekunder sudah pasti semakin jadi sulit terutamanya dalam merasakan formula yang tepat. Berikut ada beberapa kombinasi warna yang bisa Anda jadikan sebagai bahan referensi dalam membuat warna Warna Daisy dan Matcha Dalam dunia model, kedua warna itu sudah benar-benar populer. Khususnya di pakaian golongan udara, beberapa warna ini menambahkan beberapa kesan cantik, ceria, dan nikmat untuk dilihat atau disaksikan. Warna Daisy = Kuning + Biru + Hijau + Putih. Perbandingannya 1 4 1 5 Warna Matcha = Kuning + Cyan + Magenta + Putih. Perbandingannya 2 1 3 5 Warna Misty dan Warna Zamrud Warna misty dan warna zamrud adalah warna yang bisa menambahkan beberapa kesan minimalis, jika di aplikasikan di dunia model design rumah. Dari kedua warna itu dapat memberikan imbas yang cerah. Berikut skema kombinasi warna Warna Misty = Merah + Magenta + Cyan + Putih. Perbandingannya adalah 2 1 5 5 Warna Zamrud = Cyan + Hijau + Hitam + Putih. Perbandingannya 2 4 5 1 Sampai dengan demikian bisa ditarik simpulan, bahwasannya warna misty ada 15% warna merah, 8% warna magenta, 38% warna cyan dan 38% warna putih. Warna Burgundy dan Warna Loreal Kedua warna sering kalai kita jumpai, sebagian besar ada di warna lipstik, hijab, bedak dan lain-lainnya. Berikut skema warna Warna Burgundy = merah + hitam + magenta Ketidaksamaan 3 2 5 Warna Loreal = merah + cyan + putih + hijau Ketidaksamaan 4 3 1 5 Warna Atalier dan Warna Disney Kedua warna di atas benar-benar cocok sebagai warna interior dan exterior ruma yang bisa memberikan beberapa kesan yang cantik dan menarik. Berikut skema dari warna atalier dan warna disney. Warna Atalier = Merah + Hijau + Putih + Biru Ketidaksamaan 3 1 2 5 Warna Disney = Kuning + Magenta + Biru + Putih Ketidaksamaan 4 4 3 5 Warna Hijau Tosca dan Biru Tosca Seperti yang kita ketahui dari kedua warna itu benar-benar dekat dan lebih populer dibandingkan kombinasi warna lainnya. Hampir dari setiap design atau seni umunya makin banyak menggunakan warna ini, karena pencita warna ini banyak. Berikut kompisi dari warna tosca dan warna biru tosca Warna Hijau Tosca = Biru + Cyan + Putih + Hijau Ketidaksamaan 1 5 2 3 Warna Biru Tosca = Biru + Magenta + Cyan Ketidaksamaan 2 3 1 Warna Khaki dan Warna Chinos Walaupun warna khaki dan warna chinos berbeda, tetapi kedua warna sekilah terlihat sama dan masih dalam rumpun warna coklat. Kedua warna ini sering kita jumpai di pakaian. Biasanya perbedaan kedua warna bisa dilihat dari beberapa ciri-ciri pakaian, chinos rata-rata warna berkilau dibandingkan khaki. Biasanya kain chinos lebih halus dan khaki jahitannya lebih terasa jika akan merabahnya. Skema warnya Warna Khaki = Kuning + Magenta + Putih + Hijau Ketidaksamaan 1 2 2 4 Warna Chinos = Kuning + Magenta + Putih + Cyan Ketidaksamaan 4 3 3 1 Warna Peach dan Apricot Pada realitasnya warna ini lebih terlihat menarik dan lebih cerah. Umumnya warna peach dan apirot memang seringkali kita jumpai di interior pada ruangan dan pakaian wanita. Warna Peach = Merah + Kuning + Putih Ketidaksamaan 1 1 5 Warna Apricot = Kuning + Merah Muda + Purih Ketidaksamaan 3 2 5 Warna Salem dan Warna Coral Type warna ini lebih cenderung mempunyai beberapa kesan feminim karena kedua warna ini ada warna pink di dalamnya. Berikut skema warna itu Warna Salmon = Merah + Kuning + Magenta + Putih Ketidaksamaan 3 4 3 5 Warna Coral = Merah + Kuning + Putih Ketidaksamaan 2 5 3 Warna Navy Blue dan Moccasin Warna navy blue atau warna biru dongker dan moccasin masuk warna yang menarik dan unik. Beberapa warna ini memiliki banyak penggemarnya. Warna Navy Blue = Magenta + Cyan + Biru Ketidaksamaan 2 4 1 Warna Moccasin = Kuning + Putih + Magenta Ketidaksamaan 3 1 5 Warna Mocca dan Coklat Untuk dua warna ini seringkali kita tonton dan biasanya banyak diaplikasikan di sejumlah ruangan, benda dan tempat. Warna Mocca = Merah + Hijau + Putih + Hitam Ketidaksamaan 2 1 5 4 Warna Coklat = Merah + Kuning + Magenta + Hitam Ketidaksamaan 5 2 2 2 Tutorial Rumus Tabel Pencampuran Warna Kita harus ingat kombinasi warna cat, yaitu ukuran atau kombinasi yang tepat. Untuk ukuran 1 1 “satu banding satu”. Untuk tentukan cata, harus menjadi perhatian terlebih dahulu, karena tiap cat mempunyai bahan pengencer yang lain. Dalam pencampuran warna, perlu untuk di aduk secara betul, supaya warna bisa tercampur secara rata dan maksimal. Arti Warna Untuk Psikologi Manusia Berikut arti warna yang bisa mengikutkan respon fisologi dan psikologi di setiap manusia. Warna Magenta Warna magenta sebagai kombinasi dari warna merah dan warna ungu. Sifat dari magenta adalah Kemampuan dan energi Selalu semangat Kesetimbangan mental, fisik, emosional dan spiritual. Pengubahan atau pindah wujud negatif yang menjadi lebih baik. Warna Merah Warna merah sebagai warna yang mengilhani energi, kekuatan, cinta, kehangat, agresi dan nafsu. Warna merah biasanya bisa memicu tingkat emosional seorang dan warna yang paling seringkali menarak perhatian. Sifat Positif Dari Warna Merah Dinamis Semangat Komunikatif Aktif Keceriaan Aktif Cinta Eksklusif Optimis Kemampuan Menegangkan Merah cerah khusus mendeskripsikan kerasnya tekad atau keinginan. Sisi Negatif Warna Merah Pelamar Agresif Emosi dan nafsu Amarah Persaingan Penampikan atau perselisihan Supremasi Warna Jingga atau Orange Warna orange sebagai kombinasi dari warna merah dan warna kuning. Orange sebagai warna yang kuat dan hangat, penggunaannya memberikan hati yang nyaman. Jeruk seringkali digunakan pada tempat lingkungan kerja atau makan yang membutuhkan produktivitas. Sifat Positif Warna Orange Tekad Keceriaan Keamanan sensualitas Dinamis Penyebab selera makan seorang Sikap yang menyenangkan Keramahan Keakraban Hubungan yang bersahabat Rasa yang nyaman Penuh kemauan Penuh percaya diri Menggairahkan emosi Sifat Negatif Warna Orange Gampang diraih Kesan-kesan murahan Menggairahkan sikap hiperaktif Ribut Kecerobohan Frustasi Ketidak dewasaan Minimnya intelektualisme. Warna Pink atau Merah Mudah Warna Pink atau merah mudah melambangkan cinta dan romansa yang disebutkan warna feminin. Di pada kondisi normal, warna pink selalu disambungkan dengan satu hal yang membuat wanita jatuh cintah, terkait dengan wanita dan kesannya yang feminim. Sifat Positif Warna Pink atau Merah Mudah Romantisme Cinta atau kasih sayang Memiara Ketenangan fisik Kewanitaan Kehangatan Dan simbol kelangsungan hidup manusia. Sifat Negatif Warna Pink atau Merah Mudah Lemahkan energi Menjemukan Warna Hijau Warna hijau sebagai warna yang terkait dengan alam. Dalam psikologi, warna hijau seringkali digunakan untuk membantu seorang dalam depresi, menenangkan emosi dan menyamai dengan lebih baik. Sifat Posifit Warna Hijau Ketenangan Kehidupan Keringanan Relaksasi Turunkan setres Pengimbangan emosi Empati Pengobatan Kesejukan Kesegaran Keuangan Peruntungan Serasi Keuangan Kenyamanan Cinta universal Kekerasan hati Keteguhan Sifat Negatif Warna Hijau Kebosanan Stagnasi Memunculkan rasa sesat jalan atau terjerat Tekad Keserakahan Perkasa Warna Kuning Warna kuning sebagai warna cerah dan ceria yang bisa menarik otak manusia dan membuat manusia lebih waspada dan semakin kuat kembali. Warna kuning bisa ambil perhatian karena jumlah cahaya yang dipantulkan makin besar dibandingkan warna yang lain. Tetapi tidak semenarik warna merah. Sifat Positif Warna Kuning Optimis Percaya diri Keceriaan Keinginan Tambah energi Penuh suka cita Arti persahabatan dan kekeluargaan Ketertarikan Rileks Kelonggaran Sosial Spontanitas Tolerir Memimpin Harapan Rasa ingin kenali Ekstraversi Harga diri Keramahan Kemampuan emosional Imajinatif Kreasi Kedermawanan Periode muda Semangat yang tinggi. Sifat Negatif Warna Kuning Kurang dapat dipercaya Plin-plan atau inkonsisten Ketakutan Irasionalitas Stres Emosional kerapuhan Warna Biru Penggunaan warna biru yang lebih terang akan memberikan imbas keyakinan yang lebih terkuasai. Sementara warna biru yang gelap lebih cenderung tambahkan beberapa kesan smart use. Biru sebagai diantaranya warna yang kerap disambungkan dengan dunia usaha. Terutamanya di perusahaan yang mengutamakan keseriusan dalam kerjanya. Pada bagian desain interior, warna biru kerap digunakan untuk bikin beberapa kesan konsistensi, lebar, kegaran, dan relaksi dalam ruangan. Sifat Positif dari Warna Biru Keyakinan Fokus Tenang Stabilitas Serius Professional Keyakinan Sifat Negatif dari Warna Biru Asing Terjal Sangsi Tidak ada kemauan Dingin Senang padamu Keras kepala Tidak ramah Acuh tidak acuh Minimnya empati Walau demikian, warna biru sebagai warna yang paling favorit di dunia. Warna Tosca Dalam mental warna, tosca atau pirus sebagai warna yang baik untuk membantu konsentrasi. Bisa menenangkan proses saraf sampai pertimbangan menjadi lebih percaya diri dan lebih percaya diri. Warna tosca betul-betul cocok untuk speaker atau mereka yang seringkali bekerja dalam mekanisme multitasking. Sifat Warna Tosca Ketenangan Kestabilan Penyemangat Kesabaran Penghalau kesepian. Warna Coklat Warna coklat adalah simbol dari warna bumi atau biasanya di kaitkan dengan warna hijau yang sebagai warna alami. Warna coklat sama dengan satu hal yang alami. Warna coklat nyaris sama dengan warna hitam tetapi warna coklat menunjukkan makin banyak rasa manis. Sifat Positif Warna Coklat Panasnya Serius Kita bisa percaya Berasa nyaman dan aman Bantu Dewasa atau tua Kesederhana Dekat Bisa diandalkan Menawan Karakter Negatif Warna Coklat Kurang maafkan Tidak berperasaan Berat Tuan Malas Terjal Pesimis Malas Warna Nila atau Ungu Violet sebagai warna yang unik, terumata karena warna ungu jarang ditemukan di alam. Penggunaan warna ini sebagai wakil kemauan dan kepekaan yang besar. Sifat Positif Warna Ungu Gaib Aura spiritualitas Ajaib Kemampuan Mengundang perhatian Sensitivitas Khayalan Berambisi Menghantui Kebenaran Martabat Kebijakan Berdikari Kualitas Sensitisasi Otensitas Idealis Kemewahan dan kekayaan. Sifat Negatif Warna Ungu Sendirian Tidak tepat. Warna Silver atau Perak Warna silver sebagai bahasa yang datangkan warna yang sama dengan warna perak. Warna perak sebagai warna yang mempunyai beberapa kesan yang seperti karakter perakan. Properti Warna Silver Mahal Glamor Karena itu, produk warna ini biasanya lebih mahal dibandingkan warna yang lain. Misalkan adalah produk mobil. Warna Gold atau Emas Warna emas sama dengan emas berupa fisiknya, yang asset dan prestise yang berharga di semua Negara. Warna emas akan sama dengan warna kuning, jadi artinya secara berarti yang sama. Sifat Baik Warna Emas Sukses Produksi Kemenangan Kemewahan Aktif dan dinamis Kemakmuran Sifat Negatif Warna Emas Kesombongan Warna Abu-Abu Abu-abu sebagai kombinasi warna hitam dan putih yang kerap digunakan sebagai penetral. Sifat Positif Warna Abu-Abu Kemerdekaan Serius Merangkum atau tidak tetapkan tujuannya Lebar Netral atau tidak memihak Bertanggungjawab Konstan Sifat Negatif Warna Abu-Abu Menjemukan Tidak komunikatif Kelembapan Minimnya percaya diri Hibernasi Muram Kekurangan energi. Warna Putih Warna putih sebagai bentuk sederhana dan minimalis biasanya terbentuk dengan penggunaan warna putih. Penggunaan warna putih yang digunakan secara betul memungkinkannya untuk mendapatkan imbas kepercayaan pada kualitas yang tidak menjengkelkan kita. Sifat Positif Warna Putih Kemurnian Keyakinan Akurat Manis Luas Kebersihan Steril Eksotis Kemurniaan Orisinalitas Sinar Kebebasan Sifat Negatif Warna Putih Capek Sakit di kepala Terisolasi Dingin Warna Hitam Walaupun beberapa ahli menerangkan bila warna hitam bukan warn, kita harus sepakat terlebih dahulu bila hitam sebagai warna. Sifat Positif Warna Hitam Optimis Kemampuan Keamanan Glamor Efektivitas Emosional Maskulin Intisari Sifat Mencekam Keabdian Gaib Membuat perlindungan Elit Classic Memesona Keangguhan Sifat Negatif Warna Hitam Kegelapan Kematian Mengerikan Muram Perusak Kosong Duka cita Kerusakan Kemusnahan Hati sedang buruk Takut Kemusnahan Putus keinginan Demikian info artikel ini yang bisa kita beri berkenaan teknik tabel pencampuran warna. Bila ada kesalahan kata dan kesalahan arti meminta untuk dimaafkan. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Pencampuran warna adalah teknik yang gampang-gampang susah untuk dikuasai. Selama ini teknik yang diajarkan dan telah menjadi common sense adalah melalui pencampuran warna primer. Biru, merah dan kuning dapat menciptakan warna apa pun jika dicampurkan berdasarkan rasio tertentu, misalnya 1 biru berbanding dengan 2 kuning akan menghasilkan hijau. Namun ketika mempraktikannya, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Kenapa? Karena sebetulnya cara itu kurang tepat. Berdasarkan teori warna, memang benar bahwa warna primer adalah sumber dari warna apa pun. Akan tetapi hal tersebut hanya berlaku pada proses terbentuknya warna melalui pantulan cahaya. Pantulan cahaya terhadap benda berwarna akan diterima oleh mata, lalu diolah menjadi warna di otak kita. Pencampuran warna adalah hal yang berbeda dari proses pembentukan warna melalui cahaya. Cara pencampuran warna yang sesungguhnya adalah memanipulasi daya pantul cahaya dari bahan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pembahasannya. Pencampuran Warna yang Sebenarnya Warna boleh dibilang terbagi menjadi dua jenis. Pertama, warna cahaya aditif, sifat aslinya terbentuk melalui cahaya, benda pantulannya, dan persepsi otak. Kedua, warna bahan substraktif, yaitu warna yang terbentuk dengan memodifikasi sifat pantul dari benda yang diwarnai. Ketika kita melakukan pencampuran warna cat, kita sedang berurusan dengan warna bahan substraktif. Warna bahan menggunakan pigmen atau zat penghasil warna sebagai sumber warnanya. Sejatinya, pigmen dapat mengeluarkan warna karena sifat pantulnya yang merefleksikan cahaya menjadi warna. Dengan demikian, proses pencampuran warnanya berbeda dengan pencampuran warna cahaya. Warna primer biru, merah, dan kuning tidak dapat menghasilkan semua warna dengan maksimal dalam cat bahan. Seharusnya warna primer untuk cat warna bahan itu adalah Cyan, Magenta, Yellow yang selanjutnya akan disebut CMY. Mengapa CMY? Mengapa CMY adalah warna primer pigmen yang lebih tepat? Karena dalam pigmen, semakin banyak warna yang dicampurkan, maka akan semakin gelap dan berkurang intensitas kekuatan warna yang dihasilkannya. Jadi, warna primer haruslah hue warna yang paling terang, sehingga ketika dicampur akan menghasilkan warna murni yang saturasinya tidak berkurang atau menjadi terlalu gelap. Ini juga yang menjadi alasan mengapa model warna CMYK digunakan oleh teknologi printer. Terdapat tambahan K sebagai key atau black didalamnya, untuk menggelapkan warna jika diperlukan. Ya, sebetulnya CMY adalah biru, merah dan kuning juga. Hanya saja mereka adalah bentuk warna paling terang dengan saturasi paling murni dari masing-masing hue. Rumus atau formula pencampuran yang digunakan untuk warna primier CMY masih sama dengan versi pencampuran dari warna primer BMK yang akan dijelaskan pada penjabaran di bawah ini. Rumus Pencampuran Warna Biru + Merah = Ungu Biru + Kuning = Hijau Merah + Kuning = Jingga Oranye Tinggal ganti saja masing-masing variabel biru menjadi cyan, merah menjadi magenta, dan kuning masih tetap sama, gunakan saja warna kuning yang paling terang, menjadi seperti dibawah ini. Cyan + Magenta = Ungu Cyan + Kuning = Hijau Magenta + Kuning = Jingga Oranye Sebagai catatan kecil, banyak orang yang kebingungan ketika ingin mendapatkan warna coklat. Coklat adalah warna merah dengan tingkat saturasi yang sangat rendah. Maka, membuat coklat dapat dilakukan dengan mencampurkan warna merah dan warna kebalikannya, yaitu hijau. Merah + Hijau = Coklat Apa itu warna kebalikan? mengapa mencampurkan warna dengan warna kebalikan mengurangi saturasinya? pelajari pada artikel di bawah ini. Baca juga; Perpaduan Warna Harmonis menggunakan Teori Warna & Seni Warna lainnya dapat kita ciptakan dengan mencampurkan berbagai warna sekunder di atas ungu, hijau, jingga untuk menjadi biru keunguan, kuning keorenan, dsb. Menaikan atau menurunkan tingkat gelap-terang warna dapat dilakuan dengan mencampurkan sedikit pigmen hitam atau putih, sesuai dengan kebutuhan. Sedikit, karena kedua pigmen tersebut adalah pigmen yang kuat dan terlalu banyak mencampurkannya akan mengurangi kemurnian warna. Merah + Putih = Merah Muda Biru + Putih = Biru Muda Kuning + Hitam = Kuning Tua Hitam-Putih Bukanlah Warna Sebagai catatan penting lainnya, pigmen hitam harus digunakan dengan hati-hati dalam jumlah yang sedikit. Hal ini karena pigmen hitam tidak akan menghasilkan “warna” yang tampak alami. Disarankan untuk mencampurkan warna biru tua dan coklat tua untuk membuat warna “hitam” daripada membeli pigmen hitam. Kenapa? Karena hitam bukanlah warna, melainkan kondisi di mana bahan tidak dapat memantulkan cahaya. Sebaliknya, jika bahan terlalu kuat daya pantul cahayanya, maka bahan itu akan tampak memutih. Pigmen hitam adalah bahan yang menyerap cahaya, pigmen putih adalah bahan yang memantulkannya. Cara lain untuk mengakali ketidakalamian pigmen hitam dan putih adalah dengan mencampurkan sedikit warna tengah yang paling banyak digunakan dalam karya ke pigmen hitam dan putih tersebut. Contohnya, warna tengah pada lukisan potret seorang manusia adalah warna krem warna kulit. Karya bertema pemandangan biasanya warna midtone-nya adalah biru warna langit. Mencampurkan warna tengah ke pigmen hitam dan putih akan membuat karya menjadi tampak lebih menyatu dan alami. Praktik Nyata Pencampuran Warna Dalam praktik Seni, sebetulnya menggunakan warna primer untuk menciptakan semua warna itu kurang aplikatif dan tidak disarankan. Secara intuitif, kita pasti berpikir melukis berarti berurusan dengan warna. Padahal, hal pertama yang harus dilakukan adalah justru membatasi palet warna. Ketika menentukan tema, objek atau subjek yang akan dilukis maka kita juga harus menentukan warna apa saja yang akan digunakan. Old master Barat dapat melukis potret wajah hanya dengan menggunakan tiga warna cat burnt umber coklat tua, yellow ochre kuning kecoklatan, dan titanium white putih. Jika kita akan melukis model manusia, maka tiga varian warna tersebut sangat disarankan. Membuat warna coklat dari pencampuran warna merah dan hijau tidak akan mengalahkan pesona pigmen alami dari coklat burnt umber. Menggunakan warna kuning terang atau magenta pada kulit manusia akan membuatnya tampak sakit seperti terkena penyakit kuning, intinya, tampak tidak alami. Warna kulit harus dibuat dengan menggunakan palet earthtone seperti umber, sienna, yellow ochre, napple white. Setelah mampu melukis dengan palet terbatas dengan baik, selanjutnya kita dapat mulai memilih warna lain seperti indian red untuk melengkapi rona wajah dan Alizarin Crimson untuk menambah saturasi warna bibir, itupun hanya digunakan dalam jumlah yang sangat terbatas. Lukisan pemandangan juga dapat dibuat dengan menggunakan kombinasi warna-warna earth tone tersebut. Warna lain yang biasa digunakan dalam lukisan pemandangan adalah Prussian Blue untuk campuran warna langit, Sap Green, dan atau Cadmium Yellow untuk dedaunan dan rumput. Nama dari warna-warna di atas adalah nama senyawa kimia yang menghasilkan pigmennya sendiri secara alami. Akan tetapi hampir semua merek cat minyak dan akrilik pasti akan menggunakan nama-naman warna tersebut. Mempelajari senyawa kimia penghasil pigmen atau warna klasik serta masing-masing sifat komponen cat dan hue yang dihasilkan adalah hal yang akan sangat membantu dalam mempelajari kemampuan mewarnai. Persepsi Keterhubungan Warna Kurikulum Program studi melukis wajah di suatu Perguruang Tinggi Seni tidak membiarkan siswanya menyentuh warna hingga semester 5. Ya, selama dua tahun penuh mereka akan bergelut dengan cat hitam putih. Kenapa? Karena sensitivitas terhadap keterhubungan gelap-terang jauh lebih penting. Persepsi keterhubungan antar gelap-terang, tone dan hue adalah kemampuan yang lebih menentukan kecakapan seseorang untuk mewarnai. Bagaimana cara untuk mendapatkan kemampuan ini? latihan dan jam terbang adalah jawabannya. Sebetulnya, warna adalah sesuatu yang sangat relatif. Warna dengan kode hexa yang akurat pada layar monitor komputer sekalipun akan tampak berbeda jika ditaruh diatas background yang berbeda. Warna kulit manusia yang gelap akan tampak lebih gelap jika ia mengenakan baju berwarna terang. Kuning akan tampak “lebih kuning” jika ditaruh di atas latar berwarna ungu. Abu dapat tampak seperti putih jika dikelilingi objek yang hitam. Persepsi keterhubungan ini akan membuat kita mampu membuat warna apa saja yang dibutuhkan pada karya. Sebetulnya, warna hanyalah ilusi yang sulit untuk dilihat ketidaknyataannya. Semua menyepakati bahwa ada warna merah, padahal “merah” tampak berbeda-beda bagi semua orang. Warna hanya memiliki pemetaan wavelength yang sama. Mudahnya, yang dapat kita lakukan selama ini adalah membedakannya dalam label yang sama. Sementara bagaimana warna itu sendiri tampak sebetulnya sangat bergantung pada persepsi otak masing-masing orang. Jakarta - Setiap hari kita melihat macam-macam warna. Namun, detikers tahu belum arti dari warna dan macam-macamnya? Untuk lebih lanjut simak penjelasannya di bawah ini ya!Secara objektif, warna dapat diartikan sebagai sifat dari pancaran cahaya. Sedangkan secara subjektif, warna diartikan sebagai bagian dari pengalaman dapat dilihat dikarenakan adanya cahaya yang mengenai suatu benda kemudian cahayanya tersebut dipantulkan ke dalam retina mata. Hal ini tentu tidak berlaku bagi orang yang mengalami buta dari buku "Manajemen Warna dan Desain" karya Sarwo Nugroho, berikut penjelasan tentang macam, klasifikasi dan nama-nama warnaWarna Menurut KejadiannyaWarna menurut kejadiannya terdiri dari warna additive dan adalah warna yang berasal dari yang asalnya dari cahaya spektrumContohnya Merah Red, Hijau Green dan Biru blue atau sering disebut dengan istilah warna cahayaBiru + Merah = magentaMerah + Hijau = kuningHijau + Biru = Sian Biru + Merah + hijau = menghasilkan cahaya terang dan adalah warna yang asalnya dari sebuah bahan pigmen.Contohnya Sian cyan, Magenta Magenta , dan Kuning Yellow atau sering disebut dengan istilah warna bahanKuning + Sian = HijauMagenta + kuning = Jingga OrangeSian + Magenta = Ungu Biru VioletKuning + Magenta + Sian = menghasilkan warna Hitam/ Warna dan Nama- nama WarnaWarna PrimerWarna primer pokok adalah warna yang tidak dapat dibentuk dari warna yang lain, karena warna ini digunakan sebagai pokok dari campuran untuk mendapatkan warna-warna yang - nama warna primer antara laina. Biru, nama warna ini sebenarnya adalah Sian Cyan, yaitu warna Biru Semu Merah, nama warna sebenarnya adalah Magenta, yaitu Merah Semu dan SekunderWarna sekunder adalah hasil warna dari campuran warna nama warna sekunder antara laina. Jingga, yakni hasil percampmpuran warna Merah dan Ungu, yakni hasil percampuran warna Merah dan Hijau, yakni hasil percampuran warna Kuning dan IntermediateWarna Intermediate adalah warna perantara antara warna primer dan nama warna intermediate antara laina. Kuning Hijau Moon Green, yakni warna antara Kuning dan Kuning Jingga Deep Yellow, yakni warna antara Kuning dan Merah Jingga Red Vermilion,yakni warna antara Merah dan Merah Ungu Purple, yakni warna antara Merah dan Biru Hijau Sea Green, yakni warna antara Biru dan Biru Violet Indigo, yakni warna antara Biru dan TersierWarna tersier adalah warna hasil percampuran dari dua warna ini adalah warna penengah antara warna primer dan nama warna tersier antara laina. Coklat Kuning Yellow Ochre, yakni campuran warna Jingga dan Coklat Merah Burnt Siena, yakni campuran warna Jingga dan Coklat Biru Navy Blue, yakni campuran Hijau dan KuarterWarna Kuarter adalah warna hasil dari campuran dua warna nama warna kuarter antara laina. Coklat Jingga, yakni campuran dari Kuning tersier dan Merah Coklat Hijau Moss Green, yakni campuran Biru tersier dan Kuning Cokat Ungu Deep Purple, yakni, campuran Merah tersier dan Biru tersierSkala Percampuran WarnaWarna Pokok/PrimerKuning KBiru BMerah MWarna SekunderHijau H = Biru + MerahJingga J = Kuning + MerahUngu U = Merah + BiruWarna TersierCoklat Kuning CK = Jingga + HijauCoklat Merah CM = Jingga + UnguCokalat Biru CB = Hijau + UnguWarna KuarterCoklat Jingga CJ = Coklat Kuning + Coklat MerahCoklat Hijau CH = Coklat Kuning + BiruCoklat Ungu CU = Coklat Biru + Coklat MerahNah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai macam-macam warna. detikers, paling suka warna yang mana nih? Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] erd/erd Banyak orang yang kerap keliru membedakan warna cyan dan warna toska. Sekilas, kedua warna ini terlihat sama, padahal ada perbedaan pada bagian cyan mulai muncul di mana-mana dan digunakan di banyak bidang industri, seperti rumah sakit, ruang tunggu, website, dan campaign mengapa banyak orang yang menggunakan warna ini? Apakah ada makna spesial di baliknya?Yuk, simak ulasannya berikut!Baca Juga 12+ Kombinasi Warna Ungu dengan Warna Lainnya untuk Desain Rumah yang Elegan dan MewahMengenal Warna CyanFoto Warna Cyan cyan merupakan pencampuran warna hijau dan biru. Hue yang diciptakan membuat banyak orang menyebutnya biru kehijauan atau hijau tak sedikit pula yang keliru menyebutnya warna toska. Padahal kode warna cyan dan toska berbeda lho, Moms!Kalau menilik tentang sejarahnya, cyan pertama kali muncul di zaman modern dan berhubungan erat dengan gereja Katolik dan para sekitar 50 tahun yang lalu, seorang peneliti kimia bernama Greville Williams menemukan nama yang cocok untuk warna ini, yaitu saat itu, orang-orang menyebutnya warna cyan sampai Juga 7+ Rekomendasi Warna Baju untuk Kulit Gelap, Terlihat Lebih Eksotis!Makna Warna CyanFoto Warna Cyan cyan kerap dijumpai di lingkungan sekitar dan dianggap mirip dengan warna air dan dunia psikologi, warna ini dinilai memiliki kemampuan untuk menjaga energi positif dan itu, cyan memancarkan aura tenang, segar, dan bersih, sehingga banyak perusahaan menggunakan warna ini untuk produk alat-alat berhenti sampai situ saja, warna ini juga banyak digunakan oleh perusahaan di ruangan mereka, karena berkaitan erat dengan kecerdasan dan Warna CyanFoto Warna Cyan dasarnya, Moms bisa membuat warna cyan sendiri dengan pensil warna hijau dan saja, mungkin akan sedikit sulit untuk mendapatkan warna yang benar-benar sama dengan warna yang ada di perlu memperkirakan tingkat hue dari warna hijau dan biru ada cara yang lebih mudah ketimbang menggambar sendiri, yakni menggunakan hanya perlu mengetik kode warna 00FFFF dan viola warna cyan warna toska memiliki kode warna Juga 15 Rekomendasi Warna Rambut Natural agar Terlihat Cantik AlamiPerpaduan Warna Cyan yang CocokFoto Perpaduan Warna Cyan warna-warna lainnya, cyan juga bisa dipadukan dengan warna lain. Namun, Moms perlu memperhatikan warna apa saja yang warna yang cocok dengan cyan yaitu merah, abu-abu, pink, kuning, jingga, dan itu, warna yang sebaiknya dihindari adalah biru dan hijau karena keduanya adah warna buat Moms yang ingin tampil dengan look yang cerah, feminin, dan awet muda, Moms bisa memadukan cyan dengan warna pink dan nuansa yang lebih dinamis bisa diperoleh dengan kombinasi warna cyan, kuning, dan ketiga warna ini lebih sering dijumpai di logo dan website karena kedua hal ini memang punya perkembangan yang sangat dinamis. Sumber

warna cyan adalah pencampuran dari warna